Mengenal Sosok Wanita Blambangan (Banyuwangi) Yang Menawan

|Uploader: R.001|

MertiBudaya - Telah dituliskan Dalam Babad Tawang Alun bahawa saat Sri Susuhunan Prabu Tawang Alun II mangkat, istrinya yang berjumlah 400 ikut dalam pengorbanan SATI kedalam api pengabenan. Hal ini juga dicatat dalam sebuah catatan Belanda. Tidak hanya bangsawan istri-istri Sinuhun Prabu Tawang Alun terkenal cantik dan anggun membuat setiap mata yang melihat terkagum dan terpesona.


Menurut Dr. F. Epp (1849) : Orang Balambangan memiliki perawakan yang tidak terlalu hitam warna kulitnya dan jarang mengalami cacat penyakit. Satu lagi, yang paling penting, bahwa diantara 100 orang wanita Balambangan misalnya, lebih banyak ditemukan yang cantik daripada yang jelek.

Tak heran jika dalam banyak literatur, wanita Balambangan memang terkenal cantik sehingga banyak tokoh2 terkenal dalam Sejarah, juga beristri orang Blambangan. Diantaranya :


1. Sahadewa/Sadewa/Sudamala menikahi seorang cucu dari Pandita Citragotra di Prangalas. Inilah asal usul kisah Sritanjung.


2. Syaikh Maulana Ishaq juga ber-istrikan puteri Balambangan namanya Dewi Sekardadu yang merupakan putri raja Blambangan saat itu Prabu Menak Sembuyu ( 1433-1461 )


3. Dalem Waturenggong (raja terbesar Gelgel-Bali), pernah melamar salah satu puteri Balambangan yang bernama Ni Bas, namun lamaran itu ditolak.


4. Danghyang Nirartha, guru suci agama hindu itu juga beristrikan wanita Balambangan bernama Ni Sripatni Saraswati.


5. Rshi Dwijaya ( putera Dang Hyang Nirarta ) beristrikan puteri dari raja Blambangan ke-IV Menak Pangseng ( 1531- 1546 ) yang bernama dewi Kemuning.


6. Sunan Gunung Jati juga beristri puteri dari Balambangan bernama Nyimas Tepasari.


7. Sultan Agung Mataram juga beristri (selir) dari Balambangan bernama Mas Ayu Gandha ( literasi Blambangan ) atau Mas Ayu Kilara ( literasi Mataram )


8. Trunojoyo atau Panembahan Maduretna yang merupakan salah satu dari tiga orang penghancur Mataram dan berhasil menggulingkan kekuasaan Sultan Amangkurat I dan II. Beliau beristrikan puteri Blambangan bernama Mas Ayu Meloka ( 1655-1657 ).


9. Untung Suropati, raja Pasuruan itu juga beristerikan puteri Balambangan bernama Mas Ayu Sekar


10. Raja Madura/Bangkalan terkenal, Cakraningrat V, juga menikahi wanita Balambangan.


11. Karaeng Galesong putra I Mallombassi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin pejuang Bugis juga ber-istri putri Blambangan bernama Dewi Maduratna


12. Raden Prabujaka putera Susuhunan Pakubuwana IV beristrikan wanita Blambangan bernama Mas Ayu Ratu


13. Dan lain-lain, para pangeran Majapahit, Kediri, Lumajang, Mengwi, Surabaya, dll juga cari istri di Balambangan.


Mengapa wanita Balambangan sangat menarik?


Mungkin Selain cantik alasan yang sama dengan Mataram bisa dipertimbangkan, yaitu kisah saat wanita Balambangan banyak yang menjadi inang menyusui anak-anak bangsawan Mataram karena memiliki air susu berwarna Wulung (putih kebiruan). Ini tidak ada di sembarang wanita.


Wanita-wanita Blambangan juga terkenal gigih dalam mempertahankan harga dirinya, perlawanan yang terkenal mengenai kegigihan wanita-wanita Blambangan adalah ketika terjadinya perang Bayu II pada tahun 1772 dipimpin oleh Sayu Wiwit dan laskar Srikandi Blambangan diantaranya Sayu Praba, Sayu Hamrik, Sayu Murti, dan Sayu Kampia.


Gen keberanian ini juga terdapat didalam wanita-wanita Bali dalam setiap perang Puputan di Bali yang selalu mengurai rambutnya sambil memegang keris.


(Dari Berbagai Sumber)

Lebih baru Lebih lama