Abdi Dalem Anon-Anon, Solusi Bagi Yang Ingin Berbakti Ke Kraton Dengan Keterbatasan Waktu & Tenaga




Uploa


MertiBudaya, Menjadi Abdi Budaya, khususnya sebagai Abdi Dalem di Kraton seringkali menjadi impian dari sebagian masyarakat pecinta budaya.


Walaupun tidak mendapatkan gaji sesuai standart Upah Minimum Regional (UMR), namun menjadi Abdi Dalem Kraton adalah sebuah kebanggaan dan kepuasan batin tersendiri bagi yang menjalaninya.


Di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ada dua status Abdi Dalem yang bisa dipilih sesuai dengan ketersediaan tenaga dan waktu.


Bagi yang sudah tidak memiliki kwajiban rutin harian (misalnya pensiunan) bisa mengabdikan dirinya secara total di kraton sebagai Abdi Dalem Garap Karaton yang bertugas setiap hari di Kraton dengan mendapatkan upah sesuai ketentuan kraton dan bertugas di kantor kantor yang ada dilingkungan kraton.


Namun bagi yang masih memiliki tugas dan kwajiban lain atau domisili jauh dari kota Solo dan tidak bisa mengabdikan diri setiap hari, maka status sebagai Abdi Dalem Anon-Anon adalah solusinya.


Dengan menjadi Abdi Dalem Anon-Anon, maka keinginan untuk menjadi Abdi Budaya dan niat luhur untuk nguri-uri budaya tetap tersalurkan dan terlaksanakan walaupun hanya hadir diacara acara adat kraton tertentu, khususnya pada saat upacara upacara adat besar.


Menurut salah satu kerabat / Sentono Dalem Kraton Surakarta Hadiningrat BRM.Drs.Nugroho Imam Santosa bahwa Abdi Dalem Anon-Anon Kasunanan Surakarta Hadiningrat terbuka untuk semua masyarakat yang berdomisili dimanapun diseluruh wilayah Indonesia bahkan yang berdomisili diluar negeri juga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Karaton Surakarta Hadiningrat dengan status Abdi Dalem Anon-Anon.


"Karaton Surakarta Hadiningrat terbuka bagi semua Tedhak Turun Trah Mataram dan siapa saja yang ingin bergabung sebagai Abdi Dalem Kraton Surakarta Hadiningrat, baik yang bertugas setiap hari di Kraton ataupun yang membantu di saat saat tertenti


Semua Abdi Dalem baik yang berstatus Garap Karaton maupun Anon-Anon mengabdikan dirinya di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berdasarkan ganjaran pangkat berupa Surat Kekancingan Abdi Dalem.


Setiap Abdi Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan mendapatkan Surat Kekancingan dan Ganjaran Pangkat sesuai dengan tugas, peran dan jasanya terhadap kraton.


Menurut BRM.Drs.Nugroho Imam Santoso yang juga cucu Sri Susuhunan Pakubuwono XI ini, wisuda kenaikan pangkat Abdi Dalem dan penganuherahan pangkat dilakukan secara berkala untuk mengapresiasi prestasi, dedikasi dan peran Abdi Dalem sebagai penjaga budaya.


"Siapapun boleh mendaftarkan diri sebagai Abdi Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan bisa memilih status  sesuai dengan ketersediaan waktu dan tenaga masing-masing", pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama